Monday, February 24, 2020

describe some ingredients

                         Ingredients

COFFE/KOPI


 


Kopi adalah minuman hasil seduhan biji kopi yang telah disangrai dan dihaluskan menjadi bubuk. Kopi merupakan salah satu komoditas di dunia yang dibudidayakan lebih dari 50 negara. Dua varietas pohon kopi yang dikenal secara umum yaitu Kopi Robusta (Coffea canephora) dan Kopi Arabika (Coffea arabica).
Pemrosesan kopi sebelum dapat diminum melalui proses panjang yaitu dari pemanenan biji kopi yang telah matang baik dengan cara mesin maupun dengan tangan kemudian dilakukan pemrosesan biji kopi dan pengeringan sebelum menjadi kopi gelondong. Proses selanjutnya yaitu penyangraian dengan tingkat derajat yang bervariasi. Setelah penyangraian biji kopi digiling atau dihaluskan menjadi bubuk kopi sebelum kopi dapat diminum.
Sejarah mencatat bahwa penemuan kopi sebagai minuman berkhasiat dan berenergi pertama kali ditemukan oleh Bangsa Etiopia di benua Afrika sekitar 3000 tahun (1000 SM) yang lalu.Kopi kemudian terus berkembang hingga saat ini menjadi salah satu minuman paling populer di dunia yang dikonsumsi oleh berbagai kalangan masyarakat. Indonesia sendiri telah mampu memproduksi lebih dari 400 ribu ton kopi per tahunnya. Disamping rasa dan aromanya yang menarik, kopi juga dapat menurunkan risiko terkena penyakit kanker,diabetes,batu empedu dan berbagai penyakit jantung (kardiovaskuler).

Nutrisi dalam Kopi
Kopi mengandung energi sebesar 352 kilokalori, protein 17,4 gram, karbohidrat 69 gram, lemak 1,3 gram, kalsium 296 miligram, fosfor 368 miligram, dan zat besi 4 miligram.  Selain itu di dalam Kopi juga terkandung vitamin A sebanyak 0 IU, vitamin B1 0 miligram dan vitamin C 0 miligram.  Hasil tersebut didapat dari melakukan penelitian terhadap 100 gram Kopi, dengan jumlah yang dapat dimakan sebanyak 100
Manfaat Kopi :
1. Minum kopi bikin mata melek di pagi dan malam hari
2. Sumber antioksidan yang baik
3. Efektif menghilanhkan stress
4. Baik untuk metabolisme tubuh
5. Mengurangi resiko terkena kanker kulit
6. Meningkatkan stamina dan performa
7. Mengurangi resiko diabetes tipe dua
8. Otak jadi lebih sehat dan pintar
9. Dapat mempepanjang umur

Jenis jenis kopi dan karakteristiknya :
1. Kopi Arabika
Jenis kopi atau varietas kopi yang pertama adalah kopi Arabika. Jenis kopi ini pun dapat kita temui pada kopi nusantara. Karakteristik dari kopi ini adalah sebagai berikut:
• Biji kopi arabika memiliki citarasa yang pahit dengan kadar keasaman yang tinggi pula. Kopi ini memiliki kadar kafein sebanyak 50% yang lebih rendah dibandingkan dengan kopi robusta.
• Tanaman kopi arabika biasanya tumbuh di Negara dengan iklim subtropics atau tropis dan tumbuh pada daerah dengan ketinggian 600 – 2000 meter diatas permukaan laut. Suhu tumbuh optimal yang dibutuhkan adalah 18 – 26 derajat celcius.
• Biji kopi arabika berukuran kecil dan memiliki warna hijau hingga merah gelap.

2. Kopi Robusta
Kopi robusta biasanya bijinya disebut dengan biji kopi kelas dua. Kopi ini memiliki rasa asam yang kurang atau bahkan tidak ada rasa asamnya sama sekali. Kopi robusta memiliki kandungan kafein yang lebih banyak dibandingkan dengan kopi lainnya. Selain karakteristik tersebut, ciri khas kopi robusta yang lain adalah:
• Memiliki aroma yang manis dengan rasa lembut
• Cakupan daerah tumbuh kopi robusta dua kali lebih luas daripada kobi arabika. Biasanya kopi robusta sudah dapat ditumbuhkan pada daerah dengan ketinggian 800m di atasa permukaan laut.
• Ternyata tanaman kopi robusta lebih tahan dan kuat akan serangan penyakit dan hama. Karena inilah kopi robusta cenderung lebih murah harganya jika dibandingkan dengan kopi arabika.

3. Kopi Excelsa
Kopi exselsa merupakan varietas kopi lainnya yang juga dapat anda temukan pada kopi nusantara namun dengan persentase jumlah yang sedikit. Berbagai ciri khas dari kopi ini antara lain adalah:
• Memiliki aroma serta citarasa yang kuat dan cenderung pahit. Biji kopinya juga lebih besar dibandingkan dua kopi diatas. Kopi ekselsa berbuah sepanjang tahun, tahan terhadap hama penyakit dan mudah untuk dibudidayakan.
• Kopi ekselsa dapat ditanam pada lahan gambut atau tanah yang memiliki tingkat kesuburan rendah dimana kopi robusta dan arabika tak dapat tumbuh.

4. Kopi Liberika
Kopi Liberika merupakan sebuah jenis kopi yang berasal dari Liberia, Afrika Barat. Kopi ini dapat tumbuh hingga setinggi 9 meter. Dulu kopi jenis ini ternyata pernah menjadi bagian dari kopi nusantara, namun kini sudah banyak ditinggalkan oleh petani kopi. Karakteristik biji kopi liberika ini hampir sama dengan biji kopi arabika, namun tanaman kopi liberika lebih tahan terhadap hama vastatrixi dan hemelia. Perbedaan tanaman kopi jenis ini dengan kopi lainnya adlaah dari ukuran bunga kopi, daun cabang, buah kopi dan pohon kopi yang lebih besar dibandingkan dengan kopi lainnya.

5. Kopi Kona
Kopi kona mungkin jarang anda dengar namun ternyata biji kopi ini merupakan yang termahal diantara kopi arabika dan robusta. Mengapa? Hal ini karena kopi ini hanya ditanam serta diproduksi di Hawaii amerika, lebih tepatnya di daerah kona. Karakteristik dari kopi ini adalah;
• Memiliki kandungan kafein yang sangat tinggi
• Memiliki rasa yang cenderung manis meskipun tanpa gula

Source :
http://infokopi.com/jenis-dan-karakteristik-kopi
https://www.google.com/amp/s/www.idntimes.com/food/dining-guide/amp/yoshi/manfaat-minum-kopi-yang-mujarab
http://www.organisasi.org/1970/01/isi-kandungan-gizi-kopi-komposisi-nutrisi-bahan-makanan.html?m=1#.XGt3bMsxc0N

Kentang/Potato
 

  *History

    Kentang (Solanum tuberosum L.) adalah tanaman dari suku Solanaceae yang memiliki umbi batang yang dapat dimakan dan disebut “kentang” pula. Umbi kentang sekarang telah menjadi salah satu makanan pokok penting di Eropa walaupun pada awalnya didatangkan dari Amerika Selatan. Penjelajah Spanyol dan Portugis pertama kali membawa ke Eropa dan mengembangbiakkan tanaman ini.
      Tanaman kentang asalnya dari Amerika Selatan dan telah dibudidayakan oleh penduduk di sana sejak ribuan tahun silam. Tanaman ini merupakan herba (tanaman pendek tidak berkayu) semusim dan menyukai iklim yang sejuk. Di daerah tropis cocok ditanam di dataran tinggi. Bunga sempurna dan tersusun majemuk. Ukuran cukup besar, dengan diameter sekitar 3cm. Warnanya berkisar dari ungu hingga putih.
#Persebaran Tanaman Kentang
    Menurut sejarahnya, kentang berasal dari lembah-lembang dataran tinggi di Chili, Peru, dan Meksiko. Jenis tersebut diperkenalkan bangsa Spanyol dari Peru ke Eropa sejak tahun 1565. Semenjak itulah, kentang menyebar ke negara-negara lain -termasuk Indonesia-. Menurut catatan awal di Indonesia, tumbuhan ini mulai ada semenjak tahun 1794, dimulai dengan penanaman di sekitar Cimahi. Semenjak itu, kentang dapat ditemui pula di Priangan dan Gunung Tengger. Pada tahun 1812, kentang sudah dikenal dan dijual di Kedu. Sedangkan, di Sumatera tumbuhan ini dikenal setahun sebelumnya, 1811. Kentang tumbuh di pegunungan dengan ketinggian antara 1000 mdpl hingga 2000 mdpl, pada tanah humus. Tanah bekas letusan gunung berapi yang berstruktur remah lebih disukai. Salah satunya berada di pegunungan dieng.

(https://kentangdiengsuper.wordpress.com/2016/03/09/sejarah-kentang/)

  *Nutrient content
  Kentang merupakan sayuran batang yang kaya akan karbohidrat dan mineral. Sayuran batang ini juga mengandung protein dan pro vitamin A yang rendah.
Satu – satunya sayur dengan kandungan vitamin C yang tinggi adalah kentang. Apabila kita mau mengonsumsi kentang, maka kebutuhan vitamin C harian kita akan terpenuhi. Di bawah ini adalah tabel komposisi gizi  per 100 g Umbi Kentang.
Senyawa              Kadar Nutrisi      Persen dari Kebutuhan Harian
Energi (kalori)    70, 00    3, 50
Karbohidrat (g) 15, 90    12, 00
Protein (g)          1, 89       3, 00
Lemak total (g)  0, 10       0, 50
Serat (g)               2, 50       7, 00
Folat (µg)             18, 00    4, 50
Niasin (mg)         1, 149    7, 00
Asam Pantotenat (mg)  0, 279    6, 00
Piridoksin (mg)  0, 239    18, 00
Riboflavin (mg) 0, 038    3, 00
Tiamin (mg)        0, 081    7, 00
Vitamin A (IU)   7, 00       < 1, 00
Vitamin C (mg)  11, 40    20, 00
Vitamin K (µg)   2, 90       2, 50
Natrium (mg)     6, 00       0, 40
Kalium (mg)        455, 00  10, 00
Kalsium (mg)      10, 00    1, 00
Besi (mg)             0, 73       9, 00
Magnesium (mg)             22, 00    5, 50
Magan (mg)       0, 141    6, 00
Fosfat (mg)         61, 00    9, 00
Seng (mg)           0, 33       3, 00
Β-karoten (µg)  4, 00       –
Lutein – Zeasantin (µg)  21, 00    –
 (https://www.sedulurtani.com/kandungan-gizi-dan-manfaat-kentang-bagi-kesehatan-tubuh/)

  *Function
 
1. Menjaga Kesehatan Jantung

  Kentang mengandung Vitamin C, Vitamin B kompleks, Serat, mineral dan senyawa Karatenoid (Lutein dan Zeaxanthin) yang bermanfaat bagi kesehatan jantung serta fungsi organ tubuh lainnya. Namun Kentang juga dapat meningkatkan kadar glukosa dalam darah yang apabila konsumsi secara berlebihan akan menyebabkan obesitas yang dapat memberi tekanan pada jantung kita. Oleh karena itu, mencegah penyakit jantung dengan cara konsumsi kentang ini tidak dianjurkan untuk penderita obesitas dan diabetes.
2. Meningkatkan Fungsi Otak


  Fungsi otak sangat tergantung pada kadar glukosa, pasokan oksigen, asam animo, omega-3, vitamin B kompleks dan hormon-hormon tertentu. Hampir semua yang disebut ini terdapat pada kentang. Kentang mengandung karbohidrat tinggi yang dapat menjaga kadar glukosa cukup dalam darah sehingga aktivitas kognitif terjaga dan berkinerja dengan baik. Selanjutnya, otak membutuhkan oksigen yang dibawa oleh hemoglobin dalam darah. Kentang mengandung zat besi yang merupakan elemen penting pada hemoglobin ini.
3. Mencegah Penyakit Scurvy

  Scurvy merupakan penyakit yang disebabkan oleh kurang Vitamin C (defisiensi Vitamin C). Gejalanya adalah radang gusi, lemas, bibir retak dan infeksi virus yang sering terjadi. Kentang mengandung Vitamin C yang cukup untuk mengatasi penyakit Scurvy ini.
4. Merawat Kesehatan Kulit

  Vitamin C, Vitamin B Kompleks, Potasium (Kalium), Fosfor, Seng dan Magnesium yang terkandung pada Kentang dapat menjaga dan merawat kesehatan kulit. Selain itu, kentang mentah yang digerus dan dicampur dengan madu dapat dijadikan Masker untuk mencegah jerawat, bercak pada kulit dan menyembuhkan luka bakar serta menglembutkan kulit pada bagian siku tangan.
5. Mencegah Penyakit Kanker

  Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Agricultural Research service menunjukan bahwa kentang mengandung senyawa Quercetin yang terbukti memiliki sifat anti kanker dan anti tumor.
(https://ilmupengetahuanumum.com/kandungan-gizi-kentang-manfaat-kentang-bagi-kesehatan/)
  *Characteristic
Berikut ini adalah klasifikasi dari tanaman kentang.
Devisi               : Spermatofita
Subdevisi        :  Angiospermae
Kelas                :  Dikotiledon
Ordo                :  Solanales
Famili               :  Solanaceae
Genus              :  Solanum
Spesies            :  Solanum tuberosum L
(https://www.sedulurtani.com/morfologi-lengkap-dan-klasifikasi-tanaman-kentang-solanum-tuberosum-l/)


WORTEL/CARROT

 

Wortel adalah tumbuhan biennial yang menyimpan karbohidrat dalam jumlah besar untuk tumbuhan tersebut berbunga pada tahun kedua. Batang bunga tumbuh setinggi sekitar 1 m, dengan bunga berwarna putih, dan rasa yang manis langu. Bagian yang dapat dimakan dari wortel adalah bagian umbi atau akarnya.

Sejarah dari Wortel

Berbagai catatan sejarah menyebutkan, wortel sudah dikenal orang sejak abad ke-1 Masehi. Lantaran aromanya yang sangat khas, dulu orang menanam wortel untuk mengambil daun dan bunganya saja, bukan akarnya seperti sekarang.

Secara garis besar, para ahli botani mengelompokkan wortel ke dalam dua kategori, yaitu wortel timur dan wortel barat. Wortel timur dibudidayakan pertama kali di Afganistan pada abad ke-10 Masehi. Warna wortel ini ungu. Sementara itu, wortel barat dibudidayakan pertama kali di Belanda, sekitar abad ke-15. Warna wortelnya oranye.

Untuk mendapatkan wortel yang berkualitas baik, tanaman wortel sebaiknya ditanam pada tanah yang sedikit berpasir, namun tidak berbatu. Cuaca dan kondisi tanah secara keseluruhan akan berpengaruh terhadap rasa wortel yang dihasilkan.

Ukuran wortel pun bervariasi. Ada yang kecil, sedang, besar, dan bahkan superbesar. Wortel yang ditanam oleh John Evans dari Alaska, Amerika Serikat, sekarang ini masih tercatat sebagai wortel yang terbesar di dunia, dengan berat sekitar 8,61 kg.

Nutrisi yang terkandung di dalam Wortel
Wortel mengandung vitamin A yang baik untuk kesehatan mata. Mengkonsumsi wortel baik untuk penglihatan pada mata, terutama bisa meningkatkan pandangan jarak jauh. Selain vitamin A, wortel juga mengandung vitamin B1, B2, B3, B6, B9, dan C, kalsium, zat besi, magnesium, fosfor, kalium, dan sodium.

Manfaat dari Wortel
Kesehatan Mata
Wortel kaya betakaroten (vitamin A), zat gizi penting yang diperlukan oleh mata. Senyawa ini memang tidak dapat menyembuhkan kebutaan, namun dapat memperbaiki kondisi mata akibat kekurangan vitamin A. Sifatnya yang antioksidan dapat mencegah katarak dan degenerasi makula yang kerap menimpa para lansia.
Kolesterol
Penelitian oleh Robertson dkk menunjukkan mereka yang makan 200 g wortel mentah setiap hari selama 3 minggu, kolesterolnya turun sebanyak 11%. Begitu juga penelitian yang dilakukan di Harvard University, AS. Mereka yang makan wortel 5 x seminggu, menurunkan risiko stroke hingga 68%. Sedangkan dari penelitian di Universitas Brussels diketahui vitamin A yang terkandung di dalam wortel dapat mencegah cacat dan kematian akibat stroke. Diperkirakan penurunan kadar kolesterol ini berkat kandungan calcium pectate, jenis serat larut.
Kanker
Penelitian yang dilakukan Marilyn Menkes, Ph.D di State University New York menunjukkan orang yang tubuhnya rendah kadar betakarotennya berisiko terkena kanker paru-paru. Karenanya, dia menganjurkan agar para perokok mengonsumsi wortel dan bahan makanan lainnya yang tinggi karoten untuk mencegah kanker paru. Ternyata, selain kanker paru, betakaroten serta senyawa lainnya yang juga bersifat antioksidan pada wortel dapat mencegah kanker mulut, tenggorok, lambung, usus, saluran kemih, pankreas, dan payudara. Untuk mendapat manfaat wortel sebagai antikanker, wortel perlu dimasak agar senyawa karotennya lepas. Dengan dimasak, kadar karotennya naik 2 - 5 kali lipat.
Sembelit
Serat yang terkandung pada wortel menaikkan volume feses hingga 25% sehingga urusan ke belakang menjadi lancar.

Karakteristik dari Wortel
Adapun mengenai ciri-ciri atau morfologi tanaman wortel adalah sebagai berikut, Wortel memiliki susunan tubuh yang terdiri dari daun, tangkai, batang, serta akarnya.

Daun
Daun wortel bersifat majemuk menyirip ganda 2 atau 3, Anak daun nya berbentuk garis-garis atau lanset. Setiap tanaman memiliki lima sampai dengan tujuh tangkai daun yang ukurannya cukup panjang.

Helaian daun nya tipis serta lemas, Dan untuk tangkai daun nya sendiri tebal dan juga kaku dengan permukaan yang halus.

Batang
Batangnya sangat pendek berdiameter satu sampai dua centi meter. Bentuknya bulat, tekstur nya cukup keras serta tidak berkayu.

Secara umum batangnya memiliki warna hijau tua. Batang tanaman di tumbuhi oleh tangkai daun, Batangnya sebenarnya tidak bercabang, Namun tampak seolah-olah seperti bercabang.

Akar
Tanaman wortel memiliki perakaran tunggang serta serabut. Seiring dengan pertumbuhannya akar tunggang akan berubah bentuk, serta berfungsi sebagai tempat untuk menyimpan cadangan makanan.

Bentuknya akan berubah menjadi bulat memanjang. Hingga mencapai diameter enam centi meter serta ukuran panjangnya tiga puluh centi meter (Disesuaikan dengan varietasnya).
Akar tunggang yang telah berubah bentuk serta fungsi inilah yang sering kita kenal dengan sebutan "Umbi Wortel" yang dapat kita makan sebagai penambah asupan vitamin yang diperlukan untuk menunjang kesehatan tubuh.

Bunga
Pada ujung tanaman ditumbuhi oleh bunga yang bentuknya payung berganda dan warna nya putih atau merah jambu tidak terlalu mencolok.

Terdapat tangkai yang tebal serta pendek, Dan untuk kuntum-kuntum bunganya terletak pada bidang yang sama.

Serta bunga wortel yang melakukan penyerbukan akan menghasilkan biji-biji dan juga buah yang ukurannya kecil serta berbulu.

Umbi
Secara umum orang memanfaatkan tanaman ini untuk diambil bagian umbi nya, Wortel sendiri adalah tanaman sayuran umbi semusim yang dimana mampu tumbuh sepanjang tahun, baik pada musim kemarau maupun penghujan.

Bentuknya semak, batangnya pendek. serta berakar tunggang bulat dan memanjang. Warnanya kuning kemerah-merahan. Serta memiliki beberapa kandungan gizi yang baik untuk menjaga kesehatan tubuh manusia.

Source :
https://www.beritaunik.net/unik-aneh/sejarah-unik-wortel.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Wortel
https://www.ciri-ciri.id/2018/05/ciri-ciri-wortel.html

No comments:

Post a Comment

Video fainal PRK

 https://youtu.be/Zh7L-6G-Olw