Thursday, February 27, 2020

RACLETTE CHESSE

RACLETTE CHESSE


RACLATTE CHESSE

HISTORY 
menurut laporan Swiss Patrimoine Culinaire, raclette pertama kali dipresentasikan dalam sebuah festival kuliner sebagai makanan lezat khas Valais pada 1909. Beberapa dekade kemudian, raclette menjadi salah satu hidangan yang sangat digemari pengunjung di acara Pameran Nasional tahun 1964 teknik pengolahan raclette sebetulnya hampir mirip dengan fondue. Sebuah keju berukuran besar akan dilelehkan terlebih dahulu sebelum disajikan sebagai makanan pelengkap Hingga saat ini belum diketahui secara pasti dari manakah hidangan tersebut berasal. Beberapa sumber mengatakan bahwa olahan raclette telah ada sejak akhir 1800.

NUTRISI 

MANFAAT 
1. Keju membuat Anda tetap langsing
Keju dapat membantu Anda tetap langsing berkat zat dalam keju yang disebut butirat. Keju parmesan, Gouda, cheddar, Gruyere dan biru memiliki jumlah tinggi zat butirat. Penelitian menunjukkan bahwa butirat dapat membantu meningkatkan metabolisme. Keju juga mendorong bakteri dalam usus untuk lebih banyak membuat butirat.

2. Mencegah kanker
Sebuah studi menemukan bahwa butirat dalam keju dapat melindungi kanker usus besar dengan cara memelihara sel-sel usus Anda dan mengurangi peradangan yang dapat merusak usus besar.

3. Protein yang baik untuk membangun otot
Protein terbuat dari asam amino yang membentuk jaringan otot. Untuk mendapatkan protein terbaik, cobalah konsumsi keju ricotta. Ini adalah salah satu sumber tunggal teraik dari protein whey yang sangat bagus untuk membangun otot.

4. Keju baik untuk tulang
Keju terbuat dari susu yang kaya akan kalsium sehingga dapat membuat tulang Anda kuat. Makan satu ons keju Parmesan akan memberikan Anda 336 mg kalsium, sedangkan keju cheddar mengandung 216 mg kalsium. Ini adalah jumlah yang baik bagi tubuh. Kebanyakan pria dewasa membutuhkan 1.000 mg kalsium setiap hari untuk membangun ototnya.

5. Keju baik untuk gigi
Makan keju dapat menjaga gigi tetap sehat karena kandungan fosfor dan kalsium dalam keju. Kedua mineral ini melawan asam laktat alami yang ada dalam mulut dan mencegah kerusakan enamell gigi. Anda membutuhkan enamel untuk mengunyah makanan tanpa merusak gigi, serta mencegah gigi berlubang dan pengikisan.

6. Keju bisa mencegah diaberes
Meskipun penelitian tentang ini masih terlalu awal, sebuah studi dalam jurnal Diabetes menemukan bahwa tikus percobaan yang makan dicampur butirat memiliki tingkat insulin 50 persen lebih rendah dibanding tikus biasa. Para ahli menduga butirat dapat membantu tubuh manusia menggunakan insulin lebih efektif sehingga dapat mengatur kadar gula darah.

7. Keju pelengkap makanan yang sehat
Banyak keju yang mengandung lemak dan kalori yang ringan dan cocok untuk melengkapi makanan Anda. Jika Anda sedang mencoba mengurangi lemak dan kalori, cobalah keju feta dan mozarella.

8. Keju aman dikonsumsi intoleran laktosa
Jika laktosa membuat masalah pada perut Anda, Anda masih bisa mengonsumsi jenis keju tertentu. Ketika keju aami termasuk parmesan, cheddar, Gouda, Swiss, mozarella dan Brie dibuat, prosesnya menghapus hampir seluruh laktosa. Cobalah sedikit dari jenis keju ini. Satu ons keju mengandung kurang dari satu gram laktosa.

9. Makanan terbaik untuk camilan
Semua orang butuh makanan yang nyaman di perut dan lidah. Keju adalah salah satunya. Keju mengandung manfaat nurisi yang besar dibandingkan kue kering atau keripik. Tapi, tetap batasi asupan keju karena kalorinya cukup tinggi.

KARAKTERISTIK
Proses pemeramannya bervariasi antara tiga sampai enam bulan sehingga mempengaruhi aroma dan rasanya. Umumnya aroma keju ini cukup kuat. Namun, rasanya bisa agak manis seperti buah, kuat seperti kacang, cukup asam, dan yang jelas, terasa seperti krim.

No comments:

Post a Comment

Video fainal PRK

 https://youtu.be/Zh7L-6G-Olw