Thursday, February 27, 2020

Daily activity

Hallo
        assalamualaikum Kembali lagi di hari ini saya akan membahas seputar praktik saya hari ini , di mulai pada pukul 08:00 sedikit telat mungkin di karenakan cuaca hari ini sedikit tidak bersahabat sesampainya di kitchen saya langsung mengrivew junior saya dengan catatan yang telah diberikan untuk menambah sedikit ilmu , seperti biasa sebelum melakukan praktik saya terlebih dahulu mengisi daftar hadir dan sedikit berdiskusi dengan teman kelompok saya tentang menu hari ini.

     Kemudian saya mempreperkan semua bahan untuk sauce pisang ijo dan mencoba membuat cucuru bayao , sambil membuat sauce saya mengukus pisang ijo untuk membantu teman saya agar mempercepat waktu , dan selanjutnya saya juga membjuat adonan cucuru bayo tetapi tepung dan kenarinya belum disangrai dengan baik , lalu saya kembali melihat-lihat teman kelompok saya yang lainnya sambil membantu pekerjaan mereka.

       Setelah membuat adonan cucuru bayao tetapi warna adonan tersebut kurang fresh terlihat , kemudian saya mengulang membuat adonan tersebut dengan recipi yang berbeda dan akhirnya saya mengukus adonan tersebut yah terlihat seperti cucuru bayao pada pesta pernikahan ( adat makassar ) ringan dan lembut saat di makan.
        
         Setelah cucuru bayao yang saya buat telah matang saya merendamnya dengan air gula yang telah di didihkan terlebih dahulu agar lebih manis , pada pukul 11:00 saatnya open resto dan makanan yang kami buat pun harus di plating dan dikeluarkan ke restaurant dan juga melakukan explain untuk makanan yang dibuat kepada dosen / chef kami.

      Sedangkan untuk pisang ijo teman kelompok saya yang lainnya yang membuat dan memplating segalanya kami membagi tugas masing-masing agar mempercepat waktu, setelah selesai kami membersihkan area dan beristirahat lalu melakukan kewajiban (shalat) dikarenakan kami cepat selesai dan tidak melakukan preperan dikarenakan hari ini adalah hari terakhir kami di minggu ini.

         Seperti biasanya setelah praktik kami terlebih dahulu makan bersama ( anak bangsa) lalu kemudian melakukan general cleaning.




ENGLISH VERSION 

Back again today I will discuss about my practice today, starting at 08:00 a little late maybe because today the weather is a bit unfriendly when I get to the kitchen I immediately invites my juniors with notes given to add a little knowledge, as usual before doing my practice first fill in the attendance list and have a little discussion with my group friends about today's menu.

Then I prepared all the ingredients for the green banana sauce and tried making baya cucuru, while making the sauce I steamed the green banana to help my friend speed up the time, and then I also made the bayo cucuru mixture but the flour and walnuts had not been roasted properly, then I returned looking around at my other group friends while helping with their work.

After making the bayao cucuru dough but the color of the dough is not fresh enough, then I repeated making the dough with different recipients and finally I steamed the dough well looks like baya cucuru at the wedding (Makassar traditional) light and soft when eaten but what I managed place only a few maybe 12 cucuru bayao seeds.


TERMINOLOGY CUCUEU BAYAO
Hasil gambar untuk SEJARAH CUCURU BAYAO

Cucuru Bayao adalah kue khas Pangkep yang rasanya sangat manis dan dapat dengan mudah di dapatkan dalam berbagai pesta adat utamanya pesta perkawinan yang disajikan dalam Bosara bersama kue tradisional lainnya seperti Barongko, Taloba, Biji Nangka, Kue Pelita, Sikaporo dan lain sebagainya. Semua kue tradisional dalam jamuan adat perkawinan Bugis Makassar merupakan simbol dan harapan bagi kedua mempelai serta bagi kelangsungan rumah tangganya kelak.
Dalam bahasa MakassarCucuru artinya kue dan Bayao yang artinya telur. Kue yang berbahan dasar dari telur, gula pasir dan kenari. Bentuknya bulat pipih dan berwarna kuning tua. Tekstur yang lembut dengan rasa yang begitu manis dan gurih dengan aroma dan rasa telur yang kuat. Cita rasa manis yang kental pada kue-kue perkawinan Bugis Makassar sebagai simbolisasi harapan akan manisnya kehidupan yang akan diarungi oleh kedua mempelai.
Rata-rata kue tradisional Makassar memang mempunyai rasa yang manis. Mitosnya jika ada anak gadis mencicipi kue-kue tradisional ini di acara perkawinan maka jodohnya sebentar lagi akan tiba. Kue Cucuru Bayao ini menggunakan banyak sekali telur sehingga menyebabkan kue ini berwarna golden (seperti emas) yang melambangkan kemuliaan, kemegahan serta keangungan yang bermakna baik. Yang menarik dari acara adat istiadat dari Bugis Makassar adalah penyajian makanan yang menggunakan piranti saji yang khusus. Piranti itu disebut dengan Bosara. Bosara adalah semacam baki berkaki dilengkapi dengan penutupnya yang biasa digunakan pada ritual adat upacara adat  tradisional.
Bosara biasanya terbuat dari emas, perak, tembaga atau besi yang dilengkapi dengan tudung saji. Penutup Bosara tersebut terbuat dari anyaman rotan dan daun lontar. Kalangan bangsawan biasanya membalut kembali penutup saji tersebut dengan kain sutera atau beludru. Seperti halnya dengan kue-kue tradisional lainnya yang dijadikan oleh-oleh khas Makassar, kini Cucuru Bayao juga banyak dijual dan dikemas untuk dijadikan oleh-oleh. Dengan mudah dapat ditemui di kedai-kedai kue.


No comments:

Post a Comment

Video fainal PRK

 https://youtu.be/Zh7L-6G-Olw